Di Lembang, tak jauh dari pusat kotanya ada dua situ yang
cukup besar, yakni Situ Umar, dan Situ Karang Putri. Keduanya masih bisa
bertahan dan masih ramai dikunjungi karena menjadi arena pemancingan.
Situ Umar ini sebenarnya merupakan salah satu bagian lereng
dari patahan Lembang yang masih aktif bergerak hingga kini. Para peneliti LIPI
sebagaimana yang mungkin pernah Anda lihat di program acara Cincin Api,
KompasTV telah menemukan fakta tanah
yang berlapis-lapis di Situ tersebut, yang diduga akibat gempa bumi yang
terjadi berulang kali.
Situ Umar - Pasar Terapung
Jajaran perahu pedagang di Floating Market Lembang di kawasan Situ Umar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat |
Situ Umar tersebut ternyata diubah menjadi tempat wisata
pasar terapung yang dinamakan “Floating Market Lembang.” Ada perasaan senang
tentunya karena danau tersebut akhirnya bisa bertahan keberadaannya. Semoga
saja aktivitas wisatawan yang akan datang ke Situ Umar nantinya tidak banyak
merubah ekosistem yang ada di dalamnya.
Konsep desain Floating Market ini adalah seperti sebuah desa
yang memiliki danau. Di sekitarnya ada gazebo, pusat jajanan, kebun strawberry
dan sayuran, factory outlet serta wahana air.
Tiket masuk per orangnya adalah 10 ribu rupiah. Dari gerbang masuk ke
tempat jajanan atau wisata air Anda bisa berjalan kaki atau menyeberang dengan
perahu dengan tarif 1000 rupiah/orang.
Wisatawan memilih suvenir yang dijajakan pada salah satu warung terapung di Floating Market Lembang di kawasan Situ Umar |
Berada dalam kawasan seluas 7 hektar, sambil menikmati
panorama danau dan hijaunya pepohonan Anda bisa menikmati kuliner lokal maupun
mancanegara. Ada juga yang menjual asesoris atau barang-barang kerajinan.
Sebagaimana di pasar terapung lainnya, para penjual di sini berdagang dengan
menggunakan perahu, hanya bedanya konsumen di Floating Market Lembang belum
bisa berbelanja lewat perahu seperti di tempat lain.
Transaksi dengan koin
Salah satu hal yang menarik dari tempat wisata ini adalah cara bertransaksinya yang
menggunakan koin. Anda tidak bisa membeli sesuatu langsung dengan uang, namun
harus terlebih dahulu menukarkannya ke dalam koin. Ada beberapa nominal koin yang bisa Anda beli: 5 ribu, 10
ribu, 50 ribu, atau 100 ribu rupiah.
Koin tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli jajanan
atau menyewa perahu untuk berwisata air di Situ Umar. Hanya saja Anda mesti
cermat dalam membeli koin tersebut, karena koin yang sudah dibeli tidak dapat
ditukarkan lagi. Lebih baik membeli secukupnya, kalau kurang baru ditambah
lagi.
Wahana air
Selain menawarkan wisata kuliner, di tempat ini Anda juga bisa
mengajak anggota keluarga untuk menikmati wahana air. Ada berbagai jenis
kendaraan yang bisa disewa untuk menjelajahi atau “lalayaran” di Situ Umar ini.
Anda bisa memilihnya sesuai selera: ada
perahu dayung, sepeda air, atau perahu kayuh. Harga sewanya ada di kisaran 50
ribu hingga 70 ribu koin/30 menit. Memang cukup mahal juga, namun satu perahu
bisa muat untuk satu keluarga “kecil.”
So, selamat menikmati Sisi Kota Bandung be careful & always enjoy it....